PERANCANGAN TEKNOLOGI JARINGAN LTE (LONG TERM EVOLUTION) FREKUENSI 2300 MHZ BERDASARKAN KAPASITAS SEL DI PLAZA BINTARO

DESIGN OF LTE NETWORK (LONG TERM EVOLUTION) NETWORK FREQUENCY 2300 MHZ BASED ON CELL CAPACITY IN PLAZA BINTARO

Authors

  • Bentayan Ginta Bangun Universitas Budi Luhur
  • Rummi Sirait

Keywords:

LTE,Perancangan jaringan, Reference Signal Received Power (RSRP) dan Signal to Interference Ratio (SIR) , Femtocell

Abstract

 Kebutuhan akan data dan voice yang berkecepatan tinggi sangat diperlukan,dimana Teknologi yang dapat memenuhi kebutuhan user salah satunya adalah teknologi Long Term Evolution (LTE).Penelitian ini merancang teknologi LTE menggunakan femtocell dengan bantuan model propagasi cost 231 multi-wall .hasil Perancangan akan di simulasikan dengan Software Radiowave Propagation Simulator (RPS) untuk memprediksi hasil Perancangan . Hasil yang di capai dari perancangan teknologi LTE digedung plaza bintaro adalah agar reference signal reveived power(RSRP) dan signal to interference ratio (SIR) jaringan LTE didalam gedung plaza bintaro dalam nilai kategori sangat baik sesuai dengan key performance indicator (KPI) yaitu -20 sampai -45 (RSRP) dan >20 db (SIR) . Dari dua hasil simulasi dari 2 skenario yang telah dibuat dengan nilai mean -49.49 RSRP dan mean SIR 38.87 pada skenario pertama,dan mean pada skenario kedua untuk RSRP -55.20 dan mean untuk SIR 34.23. Dua skenario penempatan yang telah dibuat memperoleh hasil simulasi yang optimal,tetapi hasil analisa penelitian penempatan FAP pada skenario pertama lebih baik karena memiliki nilai RSRP lebih kecil dari RSRP skenario kedua dengan nilai RSRP Skenario pertama -49.49 dBm sedangkan nilai RSRP skenario kedua dengan nilai -55.29 dBm dan untuk nilai SIR juga terdapat lebih baik pada skenario pertama karena memiliki nilai lebih tinggi dari nilai SIR skenario kedua dengan nilai SIR skenario pertama 38.87dB dan nilai SIR skenario kedua 34.23 dB.

 

References

[1] Andes Firmawan, L. O. (2016) "Perencanaan dan Simulasi Jaringan LTE (Long Term Evolution) di Kota Pekanbaru.

[2] Aryanti, P. D., Pramono, S. H. and Setyawati, O. (2013) "Optimasi Penempatan Node B UMTS900 pada BTS Existing Menggunakan Algoritma Genetika’, Eeccis, 7(2).

[3]Oktauliah ,setiabudi and supeno (2017),"Gedung A Fakultas Teknik Universitas Jember menggunakan radiowave propagation simulator.

[4]‘M.Arif Syairuddin ,(2017) ,"Optimasi Perencanaan Jaringan LTE FDD 1800 MHZ di kota pekanbaru .

[5]OT ri Abi Mahyu,(2017),"Perancangan dan Analisis Jaringan LTE 2300 MHZ di Gedung Java Heritage Hotel Purwokerto dengan menggunakan Radiowave Propagation Simulator.

[6]Alfin, Hikmaturokhman (2016)"Perancangan Jaringan Indoor 4G LTE TDD 2300 MHZ Menggunakan Radiowave Propagation Simulator .

[7]Rummi Sirait,(2016)”Analisa Optimasi Penempatan Acess Point pada Jaringan Wifi Di Universitas Budiluhur.

[8]MODUL 8, P. (2015) Modul 8 Drive Test Analysis ( DTA ) 4G LTE Lanjut. Semarang: PENS

Published

2020-04-13

Issue

Section

Prodi Teknik Elektro