PENERAPAN ARSITEKTUR HIJAU PADA PERANCANGAN SEMI OUTDOOR SHOPPING MALL DI BINTARO JAYA, TANGERANG SELATAN

Abstract

Perancangan shopping mall dengan pengedekatan arsitektur hijau dengan fungsi utama sebagai sarana dan wadah bagi jenis kegiatan berbelanja serta berbagai macam aktifitas lainnya. Kegiatan dengan konsep semi outdoor dimana ruang diantara dalam dan luar, sehingga terjalinnya suatu aktifitas yang menyenangkan. Pada perancangan ini merupakan bangunan komersial yang menerapkan pendekatan arsitektur hijau berupa respect for user, conserving energy, working with climate, respect for site, limiting new resources, dan holistic. Penerapan prinsip pada site adalah hemat energi dengan memanfaatkan potensi matahari sebagai cahaya alami dan sirkulasi alami. Penyesuaina dengan iklim sekitar dengan site yang mengarah pada utara dengan penyesuaian penggunaan vegetasi, serta penggunaan ramp dan lift untuk penerapan respect for user. Pada bangunan menerapkan prinsip hemat energi dimana penggunaan bukaan yang lebar serta skylight dan roof garden dibagian tengah bangunan serta membuat taman indoor dibagian dalam bangunan, sebagai memaksimalkan udara yang berada didalamnya. Dikarenakan sinar matahari yang masuk ke dalam bangunan maka penggunaan material fasade adalah partisi kayu untuk memberikan kesan yang sesuai dengan penerapan konsep arsitektur hijau. Perancangan shopping mall semi outdoor ini di Bintaro Jaya, Tangeran Selatan dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan kurangnya sarana berkumpul dengan ruang hijau yang besar. Perancangan ini dapat menjadi solusi dari permasalahan kurangnya wadah untuk kegiatan dengan ruang hijau yang memadai